Senin, 21 Oktober 2013
Karir Villas-Boas di Chelsea tidaklah gemilang. Pelatih asal Portugal itu dipecat Abramovich setelah baru delapan bulan melatih di Stamford Bridge. Posisinya kemudian digantikan Roberto Di Matteo, yang sebelumnya menjadi asisten Villas-Boas.
Villas-Boas masih kesal dengan keputusan Abramovich. Terlebih pengusaha asal Rusia itu adalah orang yang meyakinkan Villas-Boas untuk datang ke London dan melatih Frank Lampard dan kawan-kawan. "Saya hormati keputusan pemilik Chelsea, tapi saya tidak akan pernah bisa menerimanya. Dia (Abramovich) tidak percaya lagi dengan saya setelah di awal dia sangat terlibat untuk mendatangkan saya. Banyak hal yang dia janjikan," ujar Villas-Boas seperti dilansir The World Game.
Setelah Villas-Boas dipecat, Chelsea kemudian sukses merebut dua gelar, Piala FA dan Liga Champions, di bawah asuhan Di Matteo. Namun, Villas-Boas merasa dirinya punya andil atas kesuksesan The Blues tersebut. "Chelsea berhasil memenangi Liga Champions dan Piala FA karena mereka masih berada di kompetisi itu ketika saya keluar. Ini pelajaran yang benar-benar berharga, dan momen itu membuat saya jadi pelatih yang lebih baik,"tegas Villas-Boas. Salah satu penyebab dipecatnya Villas-Boas adalah hubungan yang tidak harmonis dengan sejumlah pemain senior Chelsea, termasuk Frank Lampard. Namun, pelatih 34 tahun tersebut enggan mengomentarinya.
"Saya bukan orang yang bisa mengkritik orang di depan publik, tapi saya juga bukan orang yang
mempromosikan orang lain di depan publik. Saya mengerti sekarang beberapa hal bisa dilakukan dengan cara yang lebih baik," tuntas mantan pelatih FC Porto tersebut.(jp69)
mempromosikan orang lain di depan publik. Saya mengerti sekarang beberapa hal bisa dilakukan dengan cara yang lebih baik," tuntas mantan pelatih FC Porto tersebut.(jp69)
